Mau jadi Makeup Artist? Ini Pentingnya Upgrade Portofolio versi Yongky Lay
Setiap perempuan pasti ingin tampil cantik. Terutama di momen-momen penting seperti wisuda, pernikahan, ulang tahun, peragaan busana, dan lainnya. Salah satu cara agar terlihat cantik adalah menggunakan riasan wajah atau makeup. Sayangnya, tidak semua orang bisa memakai makeup, karena itu dibutuhkan jasa seorang makeup artist (MUA) untuk mengubah penampilan seseorang dengan riasan. Kata 'artist' dalam makeup artist artinya seniman. Jadi makeup artist adalah seniman yang menggunakan makeup sebagai alat.
Seiring dengan banyaknya kebutuhan pasar dan perkembangan trend makeup, banyak orang yang menekuni pekerjaan makeup artist. Dalam video bertajuk ‘Mercredi Interview with Yongky Lay’, seorang profesional makeup artist, Yongky Lay membagikan pentingnya memperbaharui portofolio makeup bagi seorang makeup artist.
Kebanyakan klien makeup saat ini mencari makeup artist melalui social media, maka dari itu makeup artist harus cukup aktif menawarkan jasa makeup-nya dengan mengunggah portofolio makeup dan terus update.
“Kalau kita sebagai makeup artist mau punya banyak klien, kita harus terus memperbanyak portofolio dan model. Tapi, bagi makeup artist pemula mungkin memanggil model cukup costly ya. Nah salah satu cara menyiasatinya adalah dengan mendandani teman kita sendiri. Kamu bisa memanggil temanmu untuk dimakeupin. Keuntungan menjadikan teman sebagai model adalah wajah temanmu pasti tidak pasaran,” jelas Yongky.
“Selain itu, sebagai makeup artist, makeup kita harus selalu relevan dan update akan informasi makeup terbaru. Kita harus memiliki kemauan untuk terus melakukan pembaharuan dan mencari referensi makeup terbaru agar menarik perhatian klien. Kalau kita hanya berpatok pada satu jenis makeup, klien akan berpikir bahwa makeup kita ketinggalan jaman,” jelas Yongky yang memiliki akun instagram pribadi @yongkylay.
Setelah memperbanyak portofolio, makeup artist harus aktif mengunggah portofolio makeup ke sosial media.“Kita hidup di era sosial media, jualan di sosial media, mau nggak mau kita harus aktif di sosial media. Ketika kita aktif di sosial media, banyak orang akan mengakui karya kita sebagai makeup artist. Kalau mau bertahan, jangan hanya menjual produk atau jasa, kita juga harus menjual personality kita sebagai makeup artist,” kata Yongky Lay.
Dengan mengunggah portofolio ke sosial media, seorang makeup artist akan lebih dikenal oleh kliennya dan klien otomatis akan lebih percaya dengan makeup artist. Menurut Yongky Lay, untuk membuat portofolio yang baik, makeup artist harus memiliki standar makeup yang jelas, tetapi tetap menyesuaikan kemauan klien. “Misalnya, kalau aku mendandani wajah klien, aku punya guideline makeup yang jelas tetapi pada prinsipnya aku ingin memantaskan klienku. Kita harus menyesuaikan wajah klien, karena bentuk wajah dan sifat klien kita juga beragam.”