3 Cara Ampuh Hadapi Klien Mature, Dijamin Bikin Nyaman
Menjadi seorang makeup artist bukanlah suatu hal yang mudah. Untuk menapaki karier sebagai makeup artist, seseorang harus tahan banting. Karena daya saingnya tinggi sekaligus membutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan ketepatan dalam merias wajah seseorang.
Ada banyak tantangan yang dihadapi makeup artist salah satunya, menghadapi berbagai jenis klien dengan permintaan yang banyak. Misalnya, menangani klien yang memiliki mature skin karena faktor usia. Makeup untuk mature skin memiliki tantangan tersendiri karena kulit yang dimiliki oleh orang berusia 40 tahun ke atas, yang produksi kolagennya sudah jauh menurun dan tanda-tanda penuaan sudah terlihat jelas, membutuhkan teknik pengaplikasian makeup yang berbeda dari kulit remaja ataupun 20-an.
Jika, klien mature skin tidak puas dengan hasil make upnya, mereka akan mengatakan di media sosial, lewat video kepada teman-temanya dan tidak akan memakai jasa makeup artist itu lagi.
Seorang makeup artist spesialis mature skin sejak 2014, Mungky Wi akan membagikan beberapa tips untuk menghadapi klien dengan mature skin. Simak tips berikut dijamin bisa bikin nyaman klien !
- Banyak-banyak sabar
Kunci makeup mature skin paling utama adalah kesabaran. Makeup artist harus sabar dalam proses makeup ataupun menghadapi klien mature itu sendiri. Perlu teknik khusus dan proses yang panjang untuk mendandani klien dengan mature skin.
“Harus diakui proses makeup klien dengan mature skin itu tidak semudah mendandani anak muda. Jadi kita harus menyesuaikan cara atau ritme kerja kita supaya kedua belah pihak, makeup artist dan klien, sama-sama nyaman selama proses makeup,” ungkap makeup artist, Mungky Wi.
- Bangun komunikasi dengan klien
Kedua, bangun komunikasi yang baik dengan klien. Seringkali klien dengan mature skin memiliki selera dan standar makeup mereka sendiri. Menurut pengalaman Mungky Wi, tidak jarang juga klien mature memiliki trauma tersendiri akan hasil makeup sebelumnya yang kurang sesuai dengan kemauan mereka, sehingga mereka berekspektasi tinggi.
Tentu saja hal-hal seperti itu perlu kita cari tahu terlebih dahulu sebelum mendandani klien. Dengan memiliki komunikasi yang baik dengan klien, kita dapat menggali hal apa saja yang menjadi perhatian mereka.
“Biasanya aku akan menjadi pendengar dan pemberi saran yang baik untuk klien, agar dapat mencapai hasil yang terbaik, sesuai dengan keinginan klien mature tersebut ,” jelas Mungky Wi.
- Buat suasana nyaman untuk klien
Makeup artist, Mungky Wi menceritakan pengalamannya mendandani klien mature, “Tidak jarang, klien mature biasanya juga mengalami kesulitan tidur, atau terlalu banyak pikiran menjelang acara besar. Hal ini kemungkinan akan mempengaruhi pembawaan klien saat proses makeup.”
Buatlah suasana kerja yang santai dan nyaman untuk klien, agar klien tidak terlalu tegang. Makeup artist biasanya mendandani klien sambil mengobrol agar klien lebih santai. Mulailah dengan topi perbincangan yang santai dan ringan, agar suasana menjadi lebih cair. Biasanya perbincangan ini akan mengalir seiring waktu, sehingga klien menjadi lebih nyaman. Semoga tips diatas bisa bermanfaat untuk makeup artist yang sedang menghadapi makeup mature!
